MATZSPORT.COM - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 membuat nasib Shin Tae-yong masih belum jelas.
Timnas Indonesia kalah di babak semifinal menghadapi Vietnam. Hal ini menjadi kegagalan yang kedua setelah Piala AFF edisi sebelumnya di final.
Melihat itu, Shin Tae-yong masih belum dipastikan bakal tetap melatih sampai kapan. Akankah masih diberkan kesempatan?
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mendapatkan tugas untuk menjuarai kompetisi Piala AFF pada 2019. Namun hal itu masih belum diwujudkan sampai detik ini.
Terkait hal itu, Exco PSSI juga angkat bicara terkait nasib Shin Tae-yong. Ia mengutarakan bahwa nasibnya bukan berdasarkan dirinya, namun karena Tuhan. Akan ada rapat antara kedua belah pihak untuk penyelesaiannya.
Shin Tae-yong Semakin Terbebani
Sebentar lagi Timnas Indonesia akan melakoni kompetisi Piala Dunia U-20. Sang pelatih mendapatkan tanggung jawab untuk membawa skuad Garuda hingga perempat final.
Selain itu, ia harus membuat Tim Merah Putih lolos ke babak fase grup Piala Dunia U-20. Bahkan akan lebih baik jika mampu memberikan kejutan.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong tak hanya melatih
Timnas U-20 saja. Namun juga melatih Timnas Senior yang akan menjalani berbagai kompetisi kedepannya.
Melihat itu, Shin Tae-yong seperti terbebani dan bisa saja mengundurkan diri apabila tidak bisa mencapai impiannya.
Sampai Kapan Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia?
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023. Masih ada kesempatan baginya untuk membawa skuad Garuda menjadi yang terbaik.
Semenjak dilatihnya, terdapat beberapa perubahan yang lebih baik dari segi permainan maupun taktik penyerangan.
Hanya saja, Indonesia masih belum beruntung. Tim negara lain juga semakin kuat dan tidak boleh diremehkan perkembangannya.
Harapan besar, negara seluas Tanah Air bisa mendapatkan bibit pesepakbola yang bisa membawa ke kancah internasional. Setidaknya bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.
Penantian seperti ini pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola di rumah. Banyak yang tidak menyangka, sebesar negara Indonesia masih belum bisa meraih itu semua.